"Science,Technology,Society for SAVE OUR EARTH"

Sabtu, 20 Desember 2014

Anomali Air

Sering terdengar pertanyaan demikian:
Anomali itu Apa ???
Anomali itu bisa terjadi dalam hal apapun.

Ilmu Fisika Anomali adalah kegagalan simetris pada aksi klasik sebuah teori.
Anomali cinta adalah kegagalan hubungan pada aksi reaksi sebuah perasaan.





Pada intinya anomali itu jelas sering terjadi dalam kehidupan ini, namun kita tak menyadarinya. Dan fenomena alam yang terjadi disekitar kita membuktikan bahwa anomali itu sering terjadi tanpa kita sadari.
Air pun mengalami anomali.



Anomali Air....

Pada umumnya zat akan memuai apabila dipanaskan. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku untuk air pada suhu antara 0oC sampai 4oC. Apabila air dipanaskan dari suhu 0oC sampai 4oC, volume air menyusut dan mencapai volume minimal pada suhu 4oC. Setelah suhu 4oC volume air memuai apabila dipanaskan. Perilaku aneh air ini dinamakan anomali air. Anomali sendiri artinya ketidakteraturan.  Massa jenis zat dinyatakan dengan rumus
 


Volume air minimal terjadi pada suhu 4oC. Karena massa air tetap, maka massa jenis air maksimum terjadi pada suhu 4oC. Ketika air membeku menjadi es, volumenya membesar. Itulah sebabnya es terapung pada permukaan air. Parafin dan bismuth merupakan contoh lain zat yang memiliki sifat anomali seperti air. 

Gambar :Grafik massa jenis air sebagai fungsi suhu. Pada suhu 4oC volume air minimum sehingga massa jenisnya maksimum.



Fenomena Fisika
Sifat anomali air memegang peranan penting pada kehidupan hewan dan tumbuhan air selama musim dingin. Ketika air danau atau sungai bersuhu di atas 4oC dan mulai mendingin karena bersentuhan dengan udara dingin di atasnya, air di permukaan tenggelam karena memiliki massa jenis yang lebih besar. Air yang tenggelam ini digantikan oleh air yang lebih hangat di bawahnya. Proses ini berlangsung terus sampai suhunya mencapai 4oC. Ketika suhu permukaan danau turun menjadi kurang dari 4oC, massa jenis air di permukaan lebih kecil daripada massa jenis air di bawahnya. Akibatnya, aliran air ke dasar danau berhenti. Air di permukaan danau tetap terjaga lebih dingin dibandingkan dengan air di bawahnya. Ketika air di permukaan membeku, es terapung karena massa jenis es lebih kecil daripada massa jenis air. Air di dasar danau tetap 4oC sampai hampir seluruh seluruh air membeku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar